Aku Yang Akan Kau Nikahi Hanyalah Wanita Biasa

Aku yang akan kau nikahi hanyalah wanita biasa

Kepadamu yang akan menjadi pendampingku kelak

Terima kasih kerna memlilihku di antara ribuan bidadari di luar sana

Padahal kau begitu tahu aku ini hanyalah wanita biasa

Yang sangat jauh dari sempurna

Kepadamu yang akan memilihku kelak

Aku tak sebijak bunda Khadijah

Kerana ku ingin kau tahu

Aku boleh saja berbuat salah dan begitu menyebalkan

Maka kumohon padamu

Bijaklah dalam menghadapiku

Jangan marah padaku

Nasihati aku dengan hikmah

Kerna bagiku kaulah pemimpinku

Tak akan berani ku membangkang padamu

Duhai kau yang telah memilihku kelak

Ketahuilah, mungkin ada saatnya aku tak sesabar Fatimah

Adakalanya kau akan menemukanku begitu marah

menangis dan tak terkawal

Bukan kerna ku membangkang padamu

Tapi aku hanya wanita biasa

Aku jua memerlukan tempat untuk menunpah beban di hatiku

Tempat untuk melepaskan penatku

dan mungkin saat itu aku tak menemukan mu

atau kau begitu sibuk dengan pekerjaanmu

Maka, bersabarlah

Padamu yang akan menjadi kekasih hati teman hidupku

Seiring berjalannya waktu

Kau akan menemukan rambutku yang hitam

akan menipis dan memutih

Kulitku yag bersih akan mulai keriput

Tangan ku yang halus akan menjadi kasar

Dan kau tak akan menemukanku sebagai wanita cantik

yang kau khitbah puluhan tahun yang lalu

Bukan wanta muda yang selalu menyenangkan matamu

Maka jangan pernah berpaling dariku

Kerna satu yang takkan pernah berubah

Bah kan sejah dulu akan terus bertambah

Iaitu rasa cintaku padamu

Ketahuilah

Tiap saat, tiap minit, tiap jam dan detiknya

Telah aku lewati dengan selalu jatuh cinta padamu

Maka, cintailah aku apa adanya aku

Jangan berharap aku menjadi wanita sempurna

Maafkan aku kerna aku bukan putri

Aku hanya wanita biasa

Terimalah aku seadanya dan bimbinglah aku ke jalanNya

Semoga kita sama-sama bahagia

JORDAN, 04:17 PM